Share

Bukan Api Tetapi Meteor

"Kenapa kau mengiraku seperti itu? Apa karena Andrea? Lagipula kau ini aneh, aku mengidolakan pemain sepakbola karena bakat dan skillnya bukan karena kehidupannya," ucap Sasmaya cukup panjang.

"Mungkin sebagian karena Andrea dan lingkungan pergaulan sosialmu, jadi aku pun menganggap kau tidak jauh berbeda dengan mereka." Ale mengangkat satu kakinya dan duduk dengan santai merangkul bahu wanita itu.

Perbincangan mereka terjeda karena beberapa pelayan datang dengan membawakan minuman dan makanan untuk mereka. Ale dan Sasmaya terdiam hingga para pelayan selesai menyajikan hidangan di atas meja di hadapan mereka.

"Aku bukan seorang artis atau selebriti, aku hanya orang biasa. Rasanya aku tidak cocok hidup seperti itu Ale." Sasmaya meraih gelas berisi Horchata dan menyesapnya pelan.

"Ehm, horchata! Sudah lama aku tidak menikmati ini hingga hampir lupa rasanya." Sasmaya menatap gelas di tangannya.

"Kau menyukainya?" Ale tersenyum dan juga mengambil gelas horchata-nya.

"Iya, rasanya unik dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status