Share

Keputusan Akhir

"Bagaimana Ale?" Lorenzo Ortis menatap Ale sembari mengguncang gelas berkaki di tangannya dengan santai.

"Tawaran anda cukup menarik Senor," sahut Ale, tersenyum tipis.

Dahulu dia selalu merasa gugup setiap bertemu dengan pemilik klub di mana dia bermain semenjak beberapa tahun lalu itu. Namun sekarang dia merasa biasa saja meski tak mengurangi rasa segan dan hormatnya pada pria tua itu.

"Aku tahu, Andrea pun menawari hal yang sama. Aku rasa kau menyadari nilai dirimu sendiri saat ini Ale." Lorenzo menatapnya lekat-lekat.

"Anda berlebihan Senor. Saya tetaplah saya yang dahulu, tidak banyak yang berubah selain bertambah tua." Ale tersenyum tipis.

Dia tidak sedang merendahkan diri atau berbasa-basi. Kenyataannya dia sekarang sudah mendekati usia di mana bintang-bintang lapangan hijau yang lain satu persatu memilih untuk pensiun.

"Namun kau masih memiliki daya saing yang tinggi sekalipun dengan talenta-talenta muda yang bermunculan. Justru pengalaman dan kematanganmu sangat dibutuhkan set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status