Share

Sequel Part 49 (Kepastian)

“Eh, Nona Muda sudah bangun?” celetuk pelayan yang membawa nampan berisi minuman dan kudapan ringan.

Becca tersentak ketika pelayan itu menyapanya secara tiba-tiba.

“Y-ya.”

“Nyonya, Nona Muda sudah bangun.”

Suara pelayan itu membuat wanita paruh baya yang masih berbicara dengan seseorang di seberang sana bangkit dan segera mematikan sambungan teleponnya.

“M-mommy?” Becca melirih dengan kegugupan yang luar biasa.

‘Bagaimana ini? Kenapa tiba-tiba Mommy datang tanpa pemberitahuan?’

“Kau sudah bangun, Sayang,” sambut Adelia yang berjalan mendekat. Kemudian memeluk tubuh mungil yang terbalut kemeja kebesaran pria tanpa pakaian dalam itu.

Lidah Rebecca kelu sekadar menjawab pertanyaan mudah yang dilayangkan padanya. Bagaimana ia bisa percaya diri saat penampilannya begitu memalukan?

Tak langsung mendapat jawaban, Adelia menarik diri. Mengulas senyuman mani

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status