Share

Bab 113. Hanz marah.

Hanzero terbelalak saat melihat jam di HP-nya yang menunjukkan pukul 09:00.

"Sial, kenapa tidak ada yang membangunkan aku?" Serunya sambil segera menekan nomor seseorang.

"Iya, Tuan. Anda sudah bangun rupanya," jawab yang di sana dengan nada ringan.

"Apa kamu sudah di kantor, Annabel?"

"Pastinya, Tuan. Secara Annabel gitu, perempuan yang disiplin waktu," jawab Annabel dengan nada bangga.

"Memangnya anda bagaimana?" ejeknya.

Hanzero merasa kesal dengan respon Annabel, namun dia tak bisa menyalahkan siapa-siapa. "Apa kau lupa aku menyuruhmu membangunkan aku pagi ini? Bagaimana aku bisa melupakan janji penting itu?" gumamnya dalam hati.

Tetapi, dia sadar bahwa memarahi Annabel saat ini tidak akan mengubah apapun. Dengan berat hati, Hanzero melanjutkan, "Kenapa kamu tidak membangunkan aku?" Meski ia mencoba menenangkan diri, suara kesal tak bisa ia hindari dari ucapan terakhirnya.

"Sebenarnya tadi pagi saya berniat untuk membangunkan Tuan, namun Nona mencegahnya. Katanya, semalam Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status