Share

Bab 162. Kamu tetap Nonaku.

"Arwan, Kenapa kamu tersenyum-senyum sendiri..? Kamu tidak sedang sakit kan..?" tanya Hanz menatap curiga pada sekretarisnya yang sedari tadi tersenyum sendiri.

"Tidak Tuan, saya masih sehat. Saya hanya sedang... Ah, Tuan saya seperti sedang bermimpi." sahut Arwan tersipu.

"Bermimpi.?"

"Iya Tuan, kemarin yang lalu saya masih ada di rumah Utama untuk mengatur para pengawal dan penjaga, dan sekarang saya berada di perusahaan Samudra sebagai Sekretaris pribadi Tuan Hanzero. Apa itu tidak seperti mimpi.?" curhat Arwan.

"Kamu tidak menyukainya.?" Hanz menatap sekretaris barunya itu.

"Tentu saja saya menyukainya Tuan, hanya saya merasa malu pada diri saya sendiri. Bahkan seorang sarjana pun memimpikan posisi saya. Sedang saya yang bukan tamatan apa apa bisa berada di posisi ini. Itu sungguh luar biasa." sahut Arwan menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal itu.

"Kamu pantas mendapatkannya , dan mulai sekarang berjanjilah untuk menjaga kepercayaanlu padamu." ucap Hanz , lagi-lagi menatap A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status