Share

Bab 163. Progam hamil.

Pagi buta itu, terlihat Arwan sudah berpakaian rapih dan telah siap di meja makan.

"Silahkan Tuan sekretaris ," ucap Berlinda menyiapkan sarapan pagi untuk Arwan.

"Tunggu," Arwan langsung menahan tangan Berlinda.

"Kenapa kamu memanggilku Tuan.?" ucap nya menatap Berlinda yange menunduk kan wajah nya.

"Bukan kah memang sudah seharusnya kami semua memanggil begitu, dan sudah menjadi peraturan di rumah ini.. Karena Tuan sekarang adalah Sekretaris Perusahaan Samudra." sahut Berlinda.

"Tapi peraturan itu tidak berlaku untuk mu. Aku ingin kau memanggil ku seperti biasa." Arwan kini berdiri dihadapan Berlinda.

"Tapi Tuan, saya tidak enak dengan yang lain. Biar kan saya memanggil Tuan sesuai peraturan yang ada." ralat Berlinda.

Arwan berpikir sejenak.

"Baiklah, tapi hanya di depan yang lain. Jika kita sedang berdua ,aku tidak mau kau memanggil ku Tuan." ucap Arwan.

Berlinda hanya mengangguk.

"Sarapan nya Tuan, nanti kesiangan." ucap Berlinda.

"Terimakasih,."

Berlinda segera berlalu.

"Tunggu d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status