Share

Bab 53. Tekad.

Kinan menolak untuk dijemput oleh Shaka. Dia memutuskan untuk diantar oleh supir ke tempat yang disepakati akan menjadi pertemuannya dengan Shaka. Sebuah cafe yang berada di pinggiran kota, dengan pemandangan laut sore hari yang berlangit cerah.

Shaka tersenyum melihat kedatangan Kinan yang hari itu terlihat sangat memesona. Gaun minimalis terusan sepanjang lutut dipadu dengan sepatu bergaya vintage membalut tubuh rampingnya. Wajah cantiknya dipoles dengan riasan tipis.

"Hei, makasih sudah mau datang ya, Kinan." Shaka berucap saat Kinan sudah duduk di seberang meja.

"Sama-sama, Mas ... aku juga nggak ada kegiatan apa-apa. Aku cuma ninggalin Rena di rumah. Malam ini dia mau menginap."

"Oh, apa aku mengganggu acara kalian?"

Kinan tersenyum dan menggeleng. "Nggak kok. Aku dan Rena nggak ada acara apa-apa malam ini."

Shaka mengulas senyumnya. Sejujurnya dia sedikit heran dengan sikap Kinan yang tidak sedingin biasanya. Kali ini Kinan terlihat lebih ramah. Apakah ini pertanda kalau Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status