Share

Bab 77. Ungkapan

Saat berjalan-jalan dengan Kinan di mal, Rena memperhatikan sekeliling dengan wajah yang berbinar-binar. Mereka berdua adalah sahabat yang sudah lama tidak bertemu, dan mereka sangat menikmati momen ini. Tertawa riang dan bercerita segala hal, mereka seolah tidak ada yang bisa menghentikan kegembiraan mereka.

Namun, tiba-tiba pandangan Rena tertuju pada suatu pemandangan yang membuatnya merasa tidak nyaman. Dalam satu sudut restoran, ternyata ada Raka yang sedang makan siang dengan seorang perempuan yang terlihat sangat cantik dan akrab dengannya. Rena mengerutkan keningnya, merasa ada yang tidak beres.

"Duh, Kinan, itu Raka," bisik Rena dengan wajah yang mulai memucat.

Kinan melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rena dan mengangguk mengerti. "Iya, itu Raka. Tapi sama siapa dia?"

"Mungkin pacar barunya," sahut Rena dengan suara yang penuh ketidakpercayaan. Hatinya mulai terasa sesak dan mood-nya langsung anjlok seketika.

"Jangan berprasangka buruk dulu. Mungkin hanya teman. Setahuku Raka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status