Share

Jangan Panggil ‘Om’ Tapi ‘Papa’

Hari masih terbilang pagi saat sebuah tempat sudah ramai dengan berbagai kesibukan yang berbeda. Puluhan orang di sana sudah stand by untuk mengerjakan apa yang sudah menjadi tugasnya, menyiapkan satu per satu hal yang diperlukan dengan rinci dan berharap tidak ada yang cacat sedikitpun. Ada cacat sedikit saja, maka bisa dipastikan mereka akan menerima konsekuensi pemotongan gaji atau bahkan lebih parahnya kehilangan pekerjaan. Dan tidak ada satupun yang mengharapkan hal itu terjadi.

Jika diluar dipenuhi kesibukan, maka ada satu ruangan yang terbilang sunyi. Hanya ada satu sosok yang kini tengah berdiri di hadapan sebuah cermin besar, memperlihatkan tubuh mungilnya yang dibalut dengan gaun pernikahan yang anggun dan sangat mewah.

Bianca, adalah gadis itu. Gadis yang tak lama lagi melepas masa lajangnya demi menjadi pendamping hidup lelaki yang dicintainya, Morgan.

Berdiri merasakan kegugupan dan kebahagiaan di detik ini sama sekali tidak d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status