Share

102. Seharusnya Aku

Rasa malu dan juga kecewa yang dirasakan Sarah imbas dari penolakan Oliver membawanya menuju salah satu bar sepulang dari kantor. Masih dengan setelan kerja yang sengaja dibuat super ketat, Sarah duduk di salah satu sudut dengan segelas wine di tangan.

Sepasang mata wanita itu mengamati sekitar yang penuh ingar bingar. Suasana seramai itu pun tidak mampu menutupi kekosongan hatinya.

Mengesah berat, Sarah mendekatkankan gelas tersebut ke bibir lantas menyesap isinya hingga tandas.

"Sial! Suasana seperti ini saja tidak bisa membuatku lupa dengan rasa sakit yang kurasakan. Tuan Eduardo, sebenarnya apa yang kurang dariku? Aku bahkan rela menjatuhkan harga diri dengan menjadi istri kedua, tapi tetap saja ditolak." Sarah menelungkupkan kepalanya ke atas meja sembari menceracau.

"Aku juga cantik. Jauh lebih seksi dari istrimu itu. Memuaskanmu di ranjang pun aku pasti mampu. Sepuluh ronde kalau perlu."

Ocehan Sarah terus melantur ke mana-mana. Merutuki nasib nahas yang dialami. Sekalinya jatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status