Share

22. Pelahan Baik

Oliver menepati janjinya untuk tidur di sayap kiri bangunan mansion ini lebih tepatnya di ruang kerjanya. Pria itu membeli single bed dan menaruhnya di sebuah ruang kosong yang tersedia di ruang kerjanya itu.

"Apa dia belum juga sembuh?" tanya Lena pada Maid yang baru saja kembali dari memberikan obat juga sarapan untuk Oliver.

"Iya, nona Blade. Tuan Oliver masih belum bisa beranjak dari tempat tidurnya."

"Apa dia makan makanannya dan minum obatnya dengan benar?"

"Beliau hanya makan 3 suap saja," ujar maid itu seraya menunjukan semangkuk bubur yang benar-benar hanya berkurang sedikit.

Lena pun hanya bisa menghela napas berat. Kemudian tanpa kata, Lena pun mengambil langkah lebar menuju sayap kiri dari mantion ini. Dia berniat menemui Oliver dan memarahi pria itu karena terlalu berleha-leha dengan sekitnya.

"Apa ada orang yang terkena flu sampai terbaring selama ini? Dia terlalu menyebalkan," gerutunya. "Dia benar-benar tak bisa dibiarkan."

Dengan kesal Lena mengetuk pintu ruang kerja O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status