Share

47. Keputusan Terbaik Untuk Oliver

Lena terusik dari tidurnya ketika sayup-sayup dia mendengar seseorang yang sedang bicara. Begitu dia membuka matanya perlahan, dia mendapati Oliver sedang berbicara di depan perutnya.

"Papa akan pergi bekerja ke luar negeri untuk satu bulan lamanya, nak. Bisakah kau tetap baik-baik saja dan tumbuh dengan sehat selagi Papa tidak ada? Kau juga harus menjaga ibumu dengan baik," Oliver berbicara pelan pada janin di perut Lena. Tapi tentu saja Lena tetap bisa mendengarnya dengan jelas.

Pada momen itu, Lena kehilangan rasa kantuknya. Dia hanya diam mendengarkan semua dialog Oliver pada jabang bayi di perutnya tanpa sekalipun berniat untuk menimpali.

"Jangan dulu lahir sebelum Papa pulang. Ingat, usiamu saat ini baru saja berusia tujuh bulan, jangan sampai kau kahir lebih awal. Papa hanya ingin kau lahir tepat waktu dan kau terlahir sehat."

Lena tetap diam dan mendengarkan baik-baik ucapan Oliver. Pelahan hatinya berdesir hangat dan tanpa sadar bibirnya membuat garis lengkung dari senyuman t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status