Share

62. Pembunuh?

"Benarkah Lena bersedih untuk anak yang bahkan tak pernah dia harapkan?" gumam Oliver berbicara sendiri sambil diam-diam menatap ke arah Lena yang terlihat tenang menimang dan menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayi-bayi di salah satu kamar panti asuhan itu.

Cukup lama Oliver memandangi Lena dengan perasaan yang campur aduk. Dia merasa sedih, rindu, tapi juga marah. Hatinya begitu mendambakan Lena, begitu berharap bisa memeluk perempuan yang sangat dicintainya itu seerat yang dia bisa, tapi egonya meneriakinya untuk tak melakukan itu. Egonya meminta Oliver untuk terus membenci Lena dengan terus menayangkan momen-momen jahat yang pernah Lena lakukan terhadapnya.

"Kenapa Anda tak masuk saja dan bicara dengannya?" suara kepala panti tiba-tiba menyapa.

Oliver menoleh dan mendapati perempuan paruh baya itu sudah berdiri di sampingnya dan ikut memperhatikan Lena.

"Aku tak punya kepentingan apapun untuk melakukan hal itu," jawab Oliver datar.

"Dari tatapan matamu aku bisa melihat kalau d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status