Share

60. Sampai di Rumah

Sepanjang perjalanan hanya ada suara Sega yang menceritakan segala hal ringan di kantor. Sega bahkan bercerita tentang siapa saja yang baru berpasangan. Itu dilakukan Sega hanya untuk mengusir keheningan dan aura sedih di dalam mobil.

Mereka pun tiba di kediaman Baroto. Mang Deden menurunkan kursi roda sedangkan Sega menggendong Alvaro ke kursi rodanya. Saskia mendorong Alvaro memasuki rumah besar dan megah itu. Seorang security dengan mata berkaca-kaca membukakan pintu utama. Security itu menundukkan kepala, tak ingin melihat nasib tuannya yang tak terduga.

Isak tangis terdengar tertahan ketika Alvaro memasuki ruang tamu rumah yang telah ditempatinya selama puluhan tahun. Beberapa pelayan berdiri menyambut kepulangan sang Tuan Muda. Pakde Gito berdiri di sebelah Orlando dan Wiji. Bude Darsi berkumpul bersama pelayan wanita. Semuanya bermata merah, berusaha tak menunjukkan kesedihan. Mereka tahu, Alvaro benci dikasihani.

Saskia mengedarkan pandang sejenak. Andry tak terlihat. Entah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status