Share

92. Tak Mau Dekat

Alvaro keluar dari penthouse tapi tak melihat Saskia. Maka diteleponnya Pil. Kata Pil, Nyonya baru saja pergi bersama Mang Deden dan Jubeb. Alvaro pun mengajak Pil untuk menyusul Saskia.

"Tadi Nyonya terlihat buru-buru, Pil?" tanya Alvaro ketika mobil mulai berjalan.

"Benar, Tuan. Nyonya sempat berteriak pada Mang Deden karena lambat. Kami semua kaget, karena baru kali ini Nyonya berteriak. Kami pikir, Kami melakukan kesalahan," jawab Pil dengan hati-hati, takut menyinggung sang Tuan.

"Nyonya sedang hamil. Kalian harus memakluminya." Alvaro membela Saskia secara spontan.

"Kami mengerti, Tuan. Saya sendiri pernah menikah dan mempunyai dua anak. Wanita hamil kadang bersikap berbeda dari biasanya. Itu pengaruh hormon, Tuan."

"Lalu sekarang anak-anakmu bersama siapa?"

"Anak-anak bersama ibu dan neneknya. Saya sering mengajak mereka jalan-jalan pada hari libur Saya. Mereka anak-anak yang baik." Suara Pil berubah ketika menceritakan tentang anak-anaknya. Rasa haru menguasai relung hatinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status