Share

Bab 53

“Kakak, apa yang kau lakukan di sini?” pekik Naomi tertahan.

Matanya membeliak lebar, tak menyangka jika malam ini ia akan melihat Martinus di rumahnya. Kakaknya itu cepat-cepat menurunkan hoodie yang semula menutupi kepalanya.

“Naomi, seperti biasa. Aku butuh bantuanmu,” ucap Martinus nampak tergesa-gesa.

“Bantuan apa, Kak? Uang?” Naomi mendelik kaget.

“Iya, aku sangat membutuhkannya.”

“Tapi, Kak … dua hari lalu aku baru memberimu uang seratus juta. Apa uang sebanyak itu sudah habis?” Naomi nyaris saja berkata dengan nada tinggi, jika saja ia tak ingat bahwa pria di hadapannya itu adalah kakaknya.

“Penyakit kakak iparmu kambuh lagi, Naomi dan hanya kamu yang bisa membantuku. Tolonglah, Naomi,” pinta Martinus dengan memasang wajah iba.

Pria itu bahkan sampai berlutut di kaki adiknya, berharap jika Naomi akan mengabulkan permintaannya.

Naomi hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kakaknya itu. Akhir-akhir ini Martinus memang sering sekali minta uang kepadanya.

Wanita itu pun membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status