Share

Sepupu

“Mmph, Edgar, sudah!” Perlahan Bella mendorong tubuh Edgar supaya menjauh darinya.

Begitu tautan bibir mereka terlepas, kesempatan itu segera dimanfaatkan oleh Bella untuk meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Selama mereka berciuman, Edgar terus saja melahap habis bibirnya tanpa memberikan kesempatan sama sekali pada Bella untuk bernafas.

“Huft! Kamu benar-benar berniat untuk membunuhku, Edgar. Kamu sama sekali tidak memberiku kesempatan untuk bernafas,” keluh Bella sembari memegangi dadanya yang naik turun karena tengah meraup oksigen untuk mengisi rongga paru-parunya.

“Hehe, maafkan aku, Sayang. Aku terlalu bersemangat saat berciuman denganmu.” Edgar terkekeh.

“Hmm, ya sudah. Sekarang kita masuk dulu. Kamu sudah makan atau belum?” tanya Bella yang segera menautkan jemarinya pada jemari Edgar, kemudian menuntun tangan kekasihnya itu masuk ke dalam rumah.

“Tentu saja aku belum makan, Sayang. Aku ingin makan di sini bersamamu.” Edgar tersenyum sambil mengecup punggung tangan Bella dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status