Share

Bab 60

Liam tidak berkonsentrasi pada jalanannya, dia hampir menabrak orang di depannya saat mengendarai motor dengan membonceng Diva. Perkataan orang tua Diva terus terngiang-ngiang di kepalanya. Sampai di rumah Liam berjalan gontai ke kamarnya.

Dia tidak menghiraukan lagi Diva yang berjalan di belakangnya dan terus berjalan ke kamar. Raut wajahnya masih terlihat kesal, kedua tangannya mengepal seakan ingin melayangkan tinju pada orang.

"Maaf." Ucap Diva. Baru pria itu menyadari dari tadi istrinya duduk di sebelahnya, "Maafkan keluargaku, Liam." Diva menyentuh pipi Liam dengan lembut.

Diva merasakan wajah Liam panas karena amarah. Dia takut Liam meledakkan amarahnya saat ini.

 

"Percuma kamu minta maaf, mobil sudah terjual. Dari mana saya punya uang untuk membeli kembali mobilmu yang terjual!" bentak Liam pada istrinya. Diva hampir terlonjak karena suara keras Liam.

Liam berteriak lagi. "Ayah kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status