Share

Bab 71

Diva kembali ke dalam, duduk di sofa dan kembali melihat interaksi keluarga Liam dengan Samira. Dia diam saja mendengar suara tawa Samira. Sejujurnya Diva sangat merindukan kehangatan di rumah bersama keluarganya, tapi sayangnya hal itu pun tidak ia dapatkan di keluarga Liam.

Seandainya saja ibunya masih hidup dan ayahnya tidak berselingkuh mungkin keadaan keluarganya tidak seperti ini.

"Kenapa dari tadi diam aja?" Ujar Liam.

Diva menghela pelan, ia berusaha tersenyum kepada Liam. "Gak apa-apa. Aku hanya merasa iri melihat keluarga kamu tertawa bahagia, kelihatan sangat seru berkumpul seperti ini."

Liam melirik ke arah Samira, ada perasaan tidak nyaman terbersit. "Kamu mau pulang, sayang?"

Sebenarnya Diva ingin pulang saja, tapi ia malah menggeleng. "Jangan. Kan belum malem, gak enak kalau kita pulang begitu saja." Ucap Diva. Liam mengelus kepala Diva lembut.

"Yaudah kita bentar lagi pulangnya, tapi kalau kamu pingin kita pulang sekarang bil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status