Share

103. Bukankah Kau Juga Cemburu?

“Maaf, apa saya mengganggu Anda?” Nacho bertanya saat melihat wajah Adeline yang terkejut.

Ya, lelaki itu datang dengan tatapan sulit diterka.

“Tidak. Ada perlu apa Anda ke sini?” Adeline menjawab bingung.

“Ah … tidak. Saya hanya khawatir karena Anda tadi malam minum sangat banyak.”

Adeline langsung melebarkan maniknya seraya menyahut, “a-apa semalam saya membuat keributan di bar?”

“Sebenarnya saya melihat Anda bertengkar dengan seorang pria saat mabuk. Saya jadi cemas dan—”

“Untuk apa kau mencemaskan istriku?!” Belum tuntas ucapan Nacho, River tiba-tiba menyambar dari belakang.

Ekspresi Nacho berubah muram, jelas sekali dia tak senang dengan kedatangan suami Adeline.

“River?” Adeline menatap suaminya.

Alih-alih menimpali sang istri, River malah memicing ke arah Nacho seraya mendengus lebih tajam. “Enyahlah!”

“Apa yang kau katakan? Nacho tamuku, dia sudah membantuku dan Amber saat di bar,” sahut Adeline yang mencium bau permusuhan.

“Tamu macam apa yang mengaku sebagai kekasihmu?!” dec
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status