Share

139. Gelas yang Retak Tidak Akan Bisa Menampung Air Lagi

“Mo-mohon maaf, Nyonya. Tadi saya keluar sebentar setelah mengambil sample darah dari pembuluh vena pasien. Tapi saat kembali ke ruang pemeriksaan, Nyonya Adeline sudah tidak ada.” Sang Perawat menjelaskan dengan gugup.

“Apa Anda yakin? Di toilet atau ruang pemeriksaan lain juga tidak ada?” sahut Anais.

Namun, perawat tadi hanya menggeleng hingga memicu kecemasan.

“Kenapa kalian khawatir seperti itu? Adeline sudah dewasa, bisa jadi dia pergi lebih dulu ke Picasso Hotel. Wanita itu gila kerja!” tukas River sinis.

“Reins! Istrimu menghilang, bagaimana bisa kau setenang ini?!” Anais menyambar tak senang.

“Mommy, Adeline bukan anak kecil. Dia tidak mungkin tersesat!” balas sang putra acuh tak acuh. “Hari ini sibuk, saya pamit.”

Tanpa berlama-lama, River pun mangkir dari rumah sakit. Anais menarik napas sesaknya melihat punggung sang putra menjauh.

“Dia persis seperti dirimu. Keras kepala!” Anais mencibir kesal sambil menyindir Jade.

“Sudahlah, Sayang. Anak-anak sedang sensitive, kau tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
siap kak❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛
goodnovel comment avatar
Ai Dan
semangat up nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status