Share

17. Hasrat Liar Saat Mansion Sedang Kosong

WARNING: Chapter ini mengandung adegan dewasa, pembaca harap bijak.

Sensasi tegang langsung merayapi tubuh Adeline. Begitu menoleh, matanya seketika membelalak karena melihat orang yang paling dia benci berani menyentuhnya!

“Sialan! Enyahlah dariku, Kak Ludwig!” umpat Adeline dengan wajah berang.

Dia berupaya melepas pelukan sang kakak, tapi Ludwig malah semakin erat mendekap pinggulnya.

“Jangan munafik, Adeline. Aku tahu, sebenarnya kau juga menginginkanku ‘kan?!” sahut Ludwig dengan nada serak.

Napasnya terasa panas di tengkuk Adeline, pun juga aroma alkohol dari mulutnya, sungguh membuat Adeline merinding.

‘Si brengsek ini mabuk, aku tidak tahu hal gila apa yang akan dia lakukan!’ batin Adeline cemas dalam hati. ‘Tidak bisa, aku harus membuatnya keluar dari kamar ini!’

Dalam suasana tegang itu, Adeline pun berusaha mengendalikan diri. Maniknya mengerjap dan lantas berkata, “le-lepaskan aku dan kita bicara dulu, Kak. Aku—”

“Apa kau pikir aku bodoh?!” Ludwig menyambar geram.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status