Share

31. Hari Pernikahan

“Aish, sialan!” Cosseno mengumpat sembari menolah ke arah orang yang menahan lengannya. “Apa sekarang ibu mertua dan menantunya bersatu?!”

Ya, tanpa Adeline duga, ternyata Anais datang dan membantunya. Bahkan calon ibu mertuanya itu menghempas tangan Cosseno agar menjauh darinya.

“Kau tidak pernah belajar dari masa lalu, mengapa selalu membuat keributan?!” decak Anais amat tedas.

“Apa yang kau tahu, hah?! Aku—”

“Bukankah Nyonya Anne sudah memberi peringatan, bahwa sekali lagi kau berulah, maka kau akan menerima akibatnya?!” Anais segera menyambar seraya menoleh pada Lariat Anne.

Awalnya pimpinan Dabin Community itu hanya bungkam selama Adeline dan Cosseno cekcok. Namun, kini dia disudutkan Adeline yang baru saja datang.

Dengan tatapan sulit diterka, Lariat Anne kini berjalan mendekati Cosseno.

“Nyonya Anais benar, saya sudah memberi satu kesempatan untuk Anda, Nyonya Cosseno. Tapi Anda mengabaikan peringatan saya dan terus membuat masalah!” dengus Lariat Anne dengan tangan berse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status