Share

32. Saatnya Berciuman!

“Apa mempelai wanita sudah siap?”

Tepat sebelum Adeline mengangkat senjata tajamnya, seorang staff wedding organizer tiba-tiba masuk ruangan. Seketika, Adeline bergegas menyembunyikan pisau tadi di balik punggungnya.

Dengan wajah tegang, dia pun membalas, “baik, saya akan segera keluar.”

Sabrina yang berada di dekat pintu menoleh pada Adeline sesaat.

“Cih, dasar wanita bodoh!” desisnya mencibir.

Staff WO yang mendengar samar ucapan Sabrina pun mengernyit. Dengan ragu-ragu dia bertanya, “maaf, apa Nyonya mengatakan sesuatu?”

Alih-alih menjawab, Sabrina hanya tersenyum miring dan langsung mangkir dari ruangan tersebut. Staff WO itu kebingungan, tapi dia tak ingin ikut campur urusan orang lain. Dia menyusul pergi setelah memastikan Adeline siap memasuki altar.

Sementara masih di dalam ruangan, Adeline berupaya menenangkan diri. Wanita itu meletakkan pisaunya sembari membatin, ‘sadarlah, Adeline. Mengapa kau terpancing hanya karena kata-katanya?!’

Dia menarik napas dalam, berusaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status