Share

Bab 34 Aku Suamimu

Makan malam kali ini, untuk pertama kalinya terasa hambar dan sunyi bagi Malik. Padahal Papa dan Mamanya ada di depannya sedang menikmati makanannya masing-masing. Papa dan Mamanya berbincang seperti biasanya, tapi bagi Malik suara denting sendok yang beradu dengan piring yang memenuhi pendengarannya.

Laila tentu saja sedang tidak bisa ikut bergabung. Ah, selama di rumah itu memang ia belum menikmati makan bersama dengan keluarga Malik. Mama mertuanya tentu tak menyukainnya duduk satu meja bersamanya.

Malik mendesah pelan. Sejak sore tadi selepas Laila terbangun, Laila tidak merespon dengan benar setiap tanya yang dilontarkan Malik. Malik sedang mencoba melunak pada Laila, tapi respon Laila sungguh diluar dugaannya. Laila hanya menjawab dengan ‘ya’ atau ‘tidak’. Wanita itu juga selalu membuang pandangannya ke arah lain setiap kali Malik mencoba mendekatinya.

“bagaimana keadaan Laila?” tanya Pak Agung memecah lamunan Malik.

Tidak ada jawaban dari Malik. Malik seperti patung, tatapannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status