Share

Bab 49 Pengakuan

Di dalam rumah keluarga Agung Bagaskara. Seorang laki-laki tak menyerah untuk merayu wanitanya. Diamnya Laila ternyata membuat Malik tak tenang dan semakin tenggelam dengan rasa bersalahnya dan berimbas pada banyak hal.

Ia benar-benar takut kalau Laila bercerita pada orang tuanya. Pasalnya, setiap malam istrinya selalu bertelefon dengan orang tuanya. Laila mendiamkannya. Benar-benar diam. Perempuan itu seperti tak menganggap Malik ada.

Sebenarnya Malik bukanlah tipe laki-laki yang pandai merayu. Apalagi mengucapkan kalimat cinta yang sangat klise bagi seorang wanita. Baginya, perbuatan lebih bermakna daripada hanya sekedar kata-kata bualan.

Nyatanya, sekarang ini Malik justru berubah seratus delapan puluh derajat berbeda. Sejak tiga hari yang lalu laki-laki itu tak berhenti membual. Merayu Laila dengan segala macam cara agar perempuan itu mau bicara padanya dan diajak bicara. Guyonan ala bapak-bapak jaman dulu pun tak terlewatkan olehnya. Namun, Laila tetap bergeming.

Sepertinya ke
HIZA MJ

Maafkan baru up setelah menghilang beberapa hari ya. Kuharap kalian berbaik hati memberikan rate buat karya ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status