Share

Beken 61

*Happy Reading*

"Don't like me. You will definitely get hurt."

Eh?

Apa aku baru saja ditolak?

Satu detik

Dua detik

Tiga detik, dan ....

"Ekhem!" Aku berdehem refleks demi menghilangkan hening yang tiba-tiba menyapa. "Reyn, kamu baik-baik saja di sana?"

"Maksudnya?" Reyn bertanya balik.

"Ya ... gitu, kamu tadi lagi ngomong sama siapa?"

"Tentu saja kamu, Devia. Siapa lagi? Bukankah kita sedang bertelepon?" Reyn bertanya setelah beberapa saat terdiam.

"Aku?!" Pura-pura terkesiap. "Wah, kalau gitu fix. Di sini bukan cuma aku yang tidak fokus, tapi kamu juga!"

"Maksudnya?" Reyn bertanya cepat.

"Ya, gitu. Kamu lagi gak fokus juga, ya? Soalnya omongan kamu gak nyambung."

Tidak ada jawaban dari seberang sana. Hanya hening saja. Sepertinya, Reyn sedang berpikir dan mencerna ucapanku. Karena itulah, aku memilih melanjutkan ucapanku.

"Padahal tadi kita lagi ngomongin nomor telepon si pengirim ancaman, loh. Kok, kamu malah tiba-tiba bilang 'Don't like me'. Kan gak nyambung, Reyn. Apalagi, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
I feel u Nur... feeling broken heart... layu sblm brjuang
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
semangat trus ya amih
goodnovel comment avatar
Rafita zaini
kalau hidupmu terasa hambar, tinggal nyebur ke laut aja Nur, auto asin ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status