Share

Beken 62

*Happy Reading*

Pada akhirnya. Meski aku sudah merajuk, merayu, bahkan menangis kejer seperti anak kecil, tapi gak pake goser-goser di lantai karena masih sakit punggung. Aku tetap ditinggalkan di tempat terpencil ini.

Memang sih, tidak sendirian seperti dalam bayanganku sebelumnya. Ada beberapa pelayan dan penjaga berbaju serba hitam yang menemani. Juga ... Lika sebagai teman dan asisten khususku.

Ya. Entah bagaimana ceritanya hingga Lika bisa di rekrut lagi jadi asisten aku di sini. Kata gadis itu sih, Reyn sendiri yang menelpon dan meminta tolong. Nah, kalau gitu ... ngapain juga kemarenan aku mewek-mewek pisahan sama dia, kalau ujung-ujungnya ketemu lagi. Ih, mubajir dah air mataku. Untung aku bukan duyung. Kalau duyung, lebih rugi lagi. Bisa buat beli kapal pesiar air mataku kemarenan.

"Huh dasar medusa kang drama. Muka lo bokis banget. Playing victimnya gak natural. Belajar ekting lagi sono!"

Aku hanya melirik malas pada Lika, yang saat ini mengomeli ponselnya sendiri. Gak usa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
wish d best fr ms devia....
goodnovel comment avatar
Anantasya Farida
mudah2an devia/nur berjodoh ma si reyn ...️...️...️...️ buat amih
goodnovel comment avatar
Key Cantik
sa ae si amih cari time tapi tetep semangat sama cerita yg laen ya mih ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status