Share

Bab 46

Ivander begitu tidak sabaran. Dia segera merogoh saku celananya dan menatap layar ponsel yang ada di dalam genggaman. Matanya membola melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Kenapa harus saat ini Kylie menghubungi nomornya?

Ivander pun akhirnya mengangkatnya dengan helaan nafas yang berat.

"Ya ada apa, Mam?" tanya Ivander.

Kylie pun terlihat begitu berbinar ketika mendengar suara sang putra.

"Ivander, Mami tiba-tiba saja kangen dengan menantu. Dimana dia sekarang?" tanya Kylie.

Ivander mengurut keningnya yang merasa pusing. Entah mengapa ibunya ini tepat sekali saat ingin menghubunginya? Firasat macam apa itu yang sampai tepat begini.

"Mam, apaan sih? Langsung saja hubungi nomornya. Ivan lelah," jawab Ivander.

"Kamu ini apaan sih Van kamu itu kok gitu. Ya sudah Mana nomornya?" tanya Kylie.

Ivander terdiam, mana mungkin dia memberikan nomor ponsel Lysia yang sudah jelas ada ditangannya.

"Mam Ivander beneran ngantuk. Lelah sekali diri ini Mah. Jadi, sudah dulu ya."

Ivande
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status