Share

BAB 29

"Selamat pagi," jawab Sarah lembut.

Ini adalah momen yang tidak pernah ada dalam kepala Sarah. Bahkan membayangkannya pun tidak. Bagi Sarah ini hanya ada dalam adegan film atau novel romantis tapi tidak di kehidupan nyata.

"Mana Grace?" tanya Sarah mencoba mengalihkan rasa gugupnya.

"Dia sudah tidak sabar menunggumu. Ayo," ajak Theo.

Mereka berjalan menyusuri lorong dengan banyak pintu, yang dindingnya dihiasi dengan berbagai lukisan mahal. Semalam Sarah sudah terlalu lelah sehingga tidak bersemangat untuk memperhatikan sekitarnya.

Ternyata lorong itu langsung menuju ke ruang makan. Grace sedang duduk tenang sambil menikmati sarapannya, beberapa potong roti dengan selai stroberi. Grace menyadari kedatangan Sarah dan Theo.

"Miss Sarah! Miss Sarah!" teriak Grace kegirangan. Dia segera berlari ke arah Sarah lalu melompat-lompat sambil bertepuk tangan.

"Selamat pagi Grace," sapa Sarah dengan senyuman tulus.

"Selamat pagi! Selamat pagi!" seru Grace bersemangat sambil terus melompat.

"Grac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status