Share

BAB 37

Theo hanya diam dan membiarkan Sarah keluar dari apartemen itu sendirian. Theo tidak ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Sarah. Dia bisa kembali ke Pasaigi, Theo tidak peduli dan dia senang karena tidak pernah mencintainya. Dia yakin, akan mudah melupakan Sarah karena wanita itu tidak menempati hatinya.

Sarah berjalan keluar lobi apartemen. Angin malam yang dingin menerpa wajahnya, membuat Sarah menggigil.

"Kemana aku harus pergi?" guman Sarah sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

Hatinya sakit tapi dia tidak punya waktu untuk menangis. Perasaannya hancur tapi dia tidak punya waktu untuk memikirkan dan menyesalinya. Sarah masih harus menjalani hidup, bagaimanapun beratnya.

Sarah berjalan menyusuri jalan panjang yang entah akan berakhir dimana. Wajahnya hampir beku karena udara dingin. Sesekali Sarah mengusap pipinya dengan tangan yang sudah dia gosok-gosokkan. Lalu melanjutkan perjalanannya. Beberapa taksi kosong lewat, tapi Sarah tidak peduli. Kalaupun dia menghentikan taksi koso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status