Share

bab 31 Sudah Kuduga

"Mas Hendrik gak mau kasih nafkah untuk anakmu itu sampai kapan pun, kenapa kamu masih di sini? Sana pergi!" usir Novi dengan garangnya. Ia ikut-ikutan melakukan itu karena minggu paginya terganggu, juga agar suaminya tidak goyah akan permintaan Sarah.

"Oh iya, kenapa baru sekarang mintanya? Kamu udah gak kuat ngidupin Emir sehingga ngemis-ngemis sama suami tercintaku, atau jangan—"

"Jadi, kamu benar-benar tidak ingin memberi nafkah untuk Emir, Drik?" tanyanya sekali lagi memastikan tanpa mempedulikan ocehan dan tuduhan dari Novi sebelum benar-benar pergi dari rumah yang selalu memberikan rasa sakit tersebut.

"Tentu! Apakah dari tadi kamu tidak mendengar?" jelasnya dengan begitu dingin, pongah, dan tak punya hati.

"Oke! Jika itu keputusan dan kemauanmu, maka jangan pernah cari aku atau pun Emir suatu saat nanti. Karena sampai kapan pun aku akan memisahkan kamu dan Emir. Dia sudahlah bukan anakmu lagi sejak delapan bulan lalu hingga sampai kapan pun. Camkan!"

Tak ingin mendengar apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status