Share

48. Hampir Putus Asa

Sora melempar tas miliknya di atas kasur. Keduanya tidak saling berbincang usai keluar dari ruangan diskusi. Orlando terlihat kesal dengan apa yang dilakukan Monica. Padahal anak gadisnya itu masih sehari menjadi presiden Atlantik tetapi sudah bisa berani melawan dirinya. Ia merasa kalau anaknya itu dikendalikan seseorang. Tetapi itu tidak mungkin sebab Monica tidak sembarang dekat dengan orang asing meskipun gadis itu memiliki sikap friendly.

Keduanya saling menatap satu sama lain. Mereka memiliki pemikiran yang sama bahwasanya Monica memiliki jalan pemikirannya sendiri. Orlando berjalan mondar-mandir. Ia tidak mempermasalahkan keadaan apalagi situasi yang kini kembali aman dan tentram. Namun, karena perubahan pada diri Monica yang membuat mereka berpikir hal buruk.

"Mengapa Monica berubah drastis? Apakah orang-orang yang ada di parlemen itu mempengaruhi otaknya?" tanya Sora sambil melepaskan seluruh pakaiannya.

Kepala Orlando menggeleng ia tidak tahu harus bagaimana memberikan jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status