Share

49. Kita Berteman

Keesokan paginya....

Aron sengaja joging mengitari rumah dinas itu. Walaupun jaraknya cukup panjang jika ditotal orang tidak keberatan jika untuk melihat Monica. Namun, siapa sangka ia bertemu gadis itu yang tengah berlarian kecil. Aron mempercepat laju larinya hingga ia bisa sejajar dengan gadis itu.

"Selamat pagi," sapanya.

Monica pun menoleh ke arah sumber suara itu. Ia menghentikan langkah kakinya. Tangannya melepas earphone yang menutupi kedua telinga. "Anda? Pria yang pernah mengantarkan saya pulang?" Ia membungkukkan badannya.

"Tolong hentikan ini." Aron memegangi sisi pundak Monica. "Ah maaf, saya tidak sopan. Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat kepada anda telah menjadi pemimpin negara Atlantik. Tidak disangka hari ini saya bertemu dengan anda lagi."

Monica tersenyum. Ia berjalan dengan santai. Untung saja pagi ini tidak ada orang yang melintas di area sekeliling rumah dinas presiden. Isi kepalanya terpikir kenapa ia tidak berkenalan dengan pria asing itu. Monica terlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status