Share

112. Menolak Tegas

Hujan kembali turun mengguyur kota Edinburgh. Alin ngotot ingin pergi berjalan-jalan bersama Sky, menikmati malam dan udara segar sehabis hujan mereda, karena jika tetap berada di dalam kamar, Alin tidak bisa memastikan jika dirinya tidak akan kembali menggoda suami ganteng yang sangat memanjakannya itu dan melakukan beberapa ronde bercinta lagi. Tubuh Alin lelah, bagian intinya cenat-cenut dan pinggangnya serasa mau rontok tapi dia sangat bahagia. Wajahnya tanpa polesan kosmetik namun sangat mempesona terlihat. Sky tidak tidak henti-hentinya mengagumi istrinya itu, sesekali mencium punggung tangan Alin yang selalu dia genggam dan tidak jarang juga mereka menghentikan langkah sejenak untuk saling melumat dan berciuman di tengah jalan. Benar-benar seperti dua orang yang saling sangat jatuh cinta.

“Sky, aku benar-benar lapar sekarang,” bisik Alin setelah Sky melepaskan pagutan bibirnya di bibir Alin.

“Mari ku ajak kamu ke restoran favorite orangtuaku. Menurut cerita Janette, dulu mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status