Share

56. Nasehat Sean

"Nona ... Ku mohon, makanlah sedikit" pinta Zia sambil meletakkan baki berisi makanan di meja samping sofa tempat Alin sedang duduk. Baki berisi sarapan dan makanan sebelumnya tidak ada Alin yang sentuh kecuali susu dan jus.

"Aku tidak punya tenaga untuk mengunyah makanan, Zia. Juga tidak bernafsu sama sekali. Katakan pada Alex, aku mungkin bisa minum jus buatannya. Maafkan aku, Zia. Bawa kembali makanannya" ucap Alin lirih.

Alin menatap jauh ke luar jendela kamarnya. Infus masih menancap di atas tangannya. Rambutnya masih basah, Zia tadi sudah membantunya mandi. Alin seperti manusia tidak bernyawa, tidak ada ekspresi lain di wajahnya selain penyesalan dan kesedihan yang mendalam.

Janette rutin memeriksa keadaan Alin, meminta Dokter memberikan cairan infus nutrisi untuk Alin dan janinnya. Janette sebenarnya sangat kuatir namun di depan Alin dia berusaha bersikap tegar untuk menguatkan menantunya itu.

"Aku akan membantunya" bisik Seiji pada Janette sambil melangkah masuk ke kamar Alin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status