Share

94. Rencana Alin

Ada perasaan hangat yang mengalir ke dalam tubuh Mirza saat mendengar ucapan Alin yang cantik bagaikan Dewi di hadapannya. Suara tegas Alin dengan aura yang sangat mendominasi kuat membuatnya tanpa sadar mengikuti semua perkataan Alin. Mirza berdiri dengan susah payah karena anak buah Johar membawanya dengan menyeret tubuhnya sehingga kakinya terdapat lecet dan sangat perih untuk tubuh tuanya.

 

“Nyonya Yuan, total pinjamannya sudah tertera jelas di dalam berkas. Pria pembohong itu mungkin tidak ingat lagi berapa total yang dia pinjam,” Johar berusaha mengendalikan keadaan dan berkata dengan sopan lemah lembut kepada Alin. 

“Berapa umurmu? Usaha apa yang kamu jalankan, sudah berapa lama dan lokasi usahanya di mana?” Alin sepenuhnya mengabaikan ucapan Johar, dia membuka kursi terdekat dengan Mirza dan duduk di sana sedangkan Mirza berdiri di hadapan Alin. 

“Tahun ini saya 65tahun, Nyonya. Usaha saya sebelumnya menju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status