Share

Menari dalam pikiran

Kehadiran Irine membuat Alin jauh lebih rileks apalagi mereka juga saudari satu ayah dan Alin sangat paham bagaimana ketulusan Irine padanya.

Daffa ikut merasakan tenang di dalam hatinya, melihat keakraban Irine dengan Alin.

"Daf, kenalkan ini Irine, saudariku," Alin memperkenalkan Irine pada Daffa.

"Welcome Nona Irine, salam kenal. Saya Daffa," Daffa mengulurkan tangannya yang di sambut Irine hangat.

"Akhirnya bisa bertemu Nona Irine secara langsung," lanjut Daffa yang di tanggapi dengan senyuman oleh Irine.

"Ya, apakah tawaran yang di kirimkan pada saya waktu itu masih berlaku?" tanya Irine berterus terang.

Daffa melirik ke Alin yang di balas Alin dengan anggukan kepala.

Mereka bertiga pindah duduk di sofa,

"Tentu Nona, tentu masih berlaku. Kami akan menyiapkan surat perjanjian kerjasama Yuan Corp dengan agency Nona Irine secepatnya," tutur Daffa sopan yang di anggukin antusias oleh Irine.

Mereka be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status