Share

Mengetahui kenyataan

"Gimana rasanya?" tanya Angelo menatap Alin dan Riri yang sedang lahap memakan spaghetti buatannya.

"Lezat seperti biasanya!" ucap Alin sambil mendecakkan lidahnya, nikmat. Angelo tersenyum lalu menatap Riri yang mengacungkan jempolnya. Tanpa sadar Angelo mengelus rambut Alin.

"Ehem!" Riri berdehem yang mengagetkan Angelo.

"Istrimu di sini juga Ngel" Alin bertanya lagi karena tadi dia bertanya Angelo belum menjawabnya.

"Tidak, dia di Philipina. Aku belum menikah, Alin. dia bukan istriku!" jawab Angelo sambil tersenyum lembut menatap Alin.

"Beugh! Ngakunya bukan istri, tapi buktinya dia mengandung anakmu kan? Bearti dia istrimu" decak Alin sarkas.

"Dia mau baby, saya suka membuat baby. Saling menguntungkan. Ya kan Ri?" jawab Angelo santai.

"Jangan bawa-bawa aku dalam urusan pribadimu!" ketus Riri.

Angelo tergelak, Alin hanya bisa geleng-geleng kepala menatap Angelo dan Riri.

Beberapa gadis melewati tempat duduk Alin dan Riri. Ada aroma parfum yang sangat familiar di hidung Al
Lucy

Enjoy Reading, Vote nya dong :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status