Share

Bab 19

"Hai, Maysarah!"

What? Itu suara Nabila! Dia di balik pintu kamarku!!

Aku merasa tenggorokan ini tercekat seketika. Apa yang akan dilakukan perempuan ini sekarang?

"Apa kamu ingin keluar? Buat apa? Aku jadi penasaran," ujarnya dengan suara lembut menghanyutkan itu. Psikopat!

"Buka pintunya Nabila!" teriakku.

"Hmm... Kamu mau ngapain keluar? Semua orang sudah pergi. Aku juga akan segera pergi. Kenapa kamu masih bertahan di rumah ini?" tanya Nabila.

"Itu bukan urusanmu! Sekarang buka pintunya!"

"Kamu sangat mencintai Bang Hafiz? Laki-laki yang hanya bisa menuruti ibunya itu?"

Aku terdiam. Percuma meladeninya. Nabila sepertinya sedang depresi berat. Tapi kenapa bisa ia sampai meracuni Kak Sina?

"Kenapa kamu menyakiti Kak Sina? Apa kesalahannya padamu?!" tanyaku dengan nada yang meninggi.

"Tidak. Tujuanku bukan untuk menyakitinya. Aku hanya ingin bertahan di rumah ini. Mungkin orang lain akan sok suci dengan mengatasnamakan cinta. Tapi aku tak munafik, aku menginginkan harta dan marta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status