Share

Memancing Kemarahan Seseorang

"Apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan?" Dengan tidak senang Ariyanto Sabian mengulang pertanyaannya. Dia tidak pernah senang ketika harus mengulang pertanyannya. Lawan bicaranya membuat suasana hatinya semakin buruk.

"Apa yang ingin saya sampaikan?" Narendra mengendikan bahu kemudian mengambil gelas wine-nya, "Tergantung dari keputusan Anda."

"Ini bukan waktunya untuk bercanda, Pak Sabda!" Seorang dari teman Ariyanto Sabian terlihat tidak senang. Pria itu sudah tidak menahan diri dan menatap Narendra dengan penuh ketidaksukaan.

"Hati-hati dengan ucapan Anda! Anda tidak ingin karena satu ucapan bodoh Anda, keluarga Anda akan terkena masalah."

Narendra tergelak, "Konyol sekali. Kenapa harus saya yang berhati-hati dengan ucapan saya?"

"Ini sudah kelewatan! Anda samas aja dengan menghina Pak Ariyanto!"

"Astaga," dia masih tergelak, "Bagian mana dari ucapan saya yang menghina beliau?" Dengan santai seakan tidak ada masalah dan tidak ada seseo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Wawa Nilam
ini baru Sabda
goodnovel comment avatar
Raden 57
mantap....dilanjut thor
goodnovel comment avatar
YtCrash Chennel
ahh mantap nih novel nya gak kaya sebulum nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status