Share

101. Terbukti bersalah.

Ponsel Felix dan Nick sedari tadi tidak berhenti bergetar.

Glendale sedari tadi terus menghubungi mereka berdua.

“Tuan besar menghubungiku, tuan.” ucap Nick sedikit melirik kebelakang.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor polisi.

“Biar aku yang angkat. Kakek juga menghubungiku.” sahut Felix.

Kemudian mengangkat panggilan Glendale ketika ponselnya kembali bergetar.

“Albert! Apa kau yang telah menjebloskan Vanya ke dalam penjara!” teriak Glendale dari seberang sana. Saking kerasnya suara Glendale, Felix sampai menjauhkan ponsel dari telinganya.

“Kata siapa?” tanya Felix pura-pura tidak tahu. Padahal dia hanya ingin tahu seberapa besar kakek membela Vanya dibandingkan dia cucunya sendiri.

“Ke Rumah sekarang!” titahnya.

“Aku tidak ingin mendengar alasan apapun!” lanjutnya lagi.

Felix menghela nafas pelan. “Iya. Aku kesana sekarang.” putus Felix. Tidak mungkin juga dia menolak jika kakek sudah berkata demikian.

“Nick kita ke rumah kakek.” titah Felix. Setelah panggilan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status