Share

104. Benih-benih cinta.

“Iya nona. Ini Embun asisten saja di kantor.”

“Embun. Ini, nona Naya istri tuan presdir.” Nick memperkenalkan Embun pada Naya begitu juga sebaliknya.

Embun mengangguk, lalu mengulurkan tangan.”Salam kenal nona.”

Dengan senang hati Naya menerima uluran tangan Embun.” Senang berkenalan denganmu. Embun.”

“Nona. Tuan ada?” tanya Nick.

“Ada di ruang kerjanya.”

Nick mengangguk mengerti.” Kalau begitu, saya menemui tuan dulu.”

“Embun. Kau temani nona dulu disini.”

Embun menganggukan kepala patuh.” Baik tuan.”

Setelah itu Nick meninggalkan kedua wanita itu di ruang tamu sedangkan Nick menemui Felix di ruang kerjanya.

“Embun, kamu sudah lama menjadi asisten Nick?” tanya Naya penasaran. Karena selama ini belum sekalipun Naya melihat Nick bersama seorang wanita.

Lagipula siapa yang mau dengan pria berwajah dingin macam Nick. Yang ada juga mereka malah takut.

Embun menggeleng.” Tidak nona, baru sekitar beberapa bulan yang lalu.” jawab Embun jujur.

Embun merasa tidak nyaman, ini baru pertam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status