Share

33. Kiriman bunga misterius.

Tanpa menjelaskan apapun pada Felix, Nick menghubungi seseorang.

Tidak lama pintu ruangan di ketuk.

“Masuk!”

Teriak Nick dari dalam.

Saat pintu terbuka masuklah seorang office girl.

“Apa ada yang perlu dibantu tuan?” tanyanya sopan.

“ Tentu. Jika tidak untuk apa saya memanggilmu kemari!” jawab Nick dengan ketus.

“Ambil bunga-bunga ini, dan kirimkan ke alamat ini.”

Nick menyodorkan secarik kertas, og tersebut mengangguk patuh, kemudian mengambil kertas dari tangan Nick.

Felix hanya diam memperhatikan apa saja yang Nick lakukan, setelah kepergian og tadi, barulah Felix bertanya.

“Mau kai, kirim kemana bunga-bunga itu?

“Mau tahu, apa mau tahu banget.” goda Nick, sambil tertawa.

Saat Felix akan melemparnya dengan bolpoin, Nick mengangkat tangan, layaknya seorang penjahat yang hendak ditangkap polisi.

“Eist! Tunggu-tunggu. Janganlah emosi tuan.”

Nick bicara di sela-sela tawanya.

“Aku mengirimnya ke rumah Edoardo tuan, untuk nona Naya. Sayangkan jika di buang.”

Tangan Felix kembali turun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status