Share

41. Tamu tidak di undang.

Tidak sampai setengah jam Nick sudah tiba di lokasi, dia memarkirkan mobil tepat di samping mobil Felix.

Setelah mobil terparkir dengan baik, Nick kemudian turun. Matanya menyisir area setempat mencari keberadan Felix.

Dari keremangan cahaya, Nick dapat melihat Felix yang sedang duduk tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Nick berjalan cepat menghampiri.

“Tuan. Anda baik-baik saja?” tanyanya dengan nada penuh kekhawatiran.

“ Kau pikir aku kenapa? Hah!” seru Felix. Sambil menatap Nick tajam.

Nick ikut duduk di samping Felix.

“Saya takut tuan bunuh diri.” jawabnya jujur.

“Brengsek! Kau pikir aku selemah itu!”

Felix meninju bahu Nick.

“Aw!”

Nick terpekik, kemudian dia mengangkat kedua bahunya.

“Ya. Siapa tahu kan tuan. Saya hanya khawatir jika terjadi sesuatu dengan anda tuan.”

Nick bicara apa adanya, memang itu yang dia rasakan tadi.

“Terimakasih. Sudah mengkhawatirkanku.” ujar Felix dengan lesu.

Raut wajahnya berubah kusut kembali, membuat Nick mengerutkan keningnya heran.

“ Kau kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status