Share

40. Dipermainkan oleh takdir.

Felix menunggu kedatangan Nick dengan gelisah. Dia sudah mondar mandir di dalam kamar seperti setrikaan.

Bahkan sudah berapa kali Felix naik turun, saking gelisahnya.

“Aduh! Kok Nick lama ya?”

Felix melirik jam yang ada di pergelangan tangannya.

Lelah, mondar mandir akhirnya Felix merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Felix menatap langit-langit dengan pandangan kosong. Dia membayangkan bagaimana reaksi istrinya.

Saat pertemuan pertama di acara makan malam yang diadakan Edoardo saja, sepertinya sangat tidak menyukai Felix, yang sekarang menjadi Albert.

Felix dapat melihat itu dari tatapan tidak suka yang Naya perlihatkan.

“Maafkan aku Naya. Aku harus melakukan ini agar bisa kembali bersamamu. Setelah ini aku berjanji, akan membahagiakanmu sayang.”

Felix berucap pelan, lalu menutup mata untuk menyembunyikan kesedihan yang dirasakannya.

Terdengar pintu kamar diketuk. Felix langsung membuka mata, dan bergegas turun, kemudian berjalan untuk membukakan pintu.

“Nick kau lama seka….

uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status