Share

72.Diambang kematian.

“Tempat apa ini?”

Naya berdiri di sebuah lapang yang entah dimana, Naya berlari kesana kemari namun tak kunjung menemukan ujung dari tempat ini.

Naya mulai ketakutan, dia menangis memanggil semua orang.

“Felix!!”

“Ayah!”

“Ibu!”

“Kalian dimana?” jerit Naya.

Namun semua percuma, di tempat ini…

Naya tidak melihat siapapun selain dirinya disana.

Naya terus berlari, berharap dia bertemu seseorang yang bisa menolongnya keluar dari tempat ini.

Lama Naya berlari tapi tak kunjung menemukan akhir, Naya menajamkan pendengarnya. Sayup-sayup Naya mendengar suara tangis ibu dan suami yang memanggil namanya.

Semakin lama suara itu semakin jelas.

“Felix!”

“Ibu!”

“Kalian dimana?”

“Tolong aku!” Naya berteriak, berharap salah satu dari mereka mendengar suaranya.

“Aaaaaaa…..!” Naya berteriak ketakutan, ketika melihat sebuah cahaya berbentuk bola yang menggelinding ke arahnya.

Naya mencoba berlari namun kakinya terasa berat, tidak dapat bergerak sedikit pun.

Bum!!

Tubuh Naya terpental!

“Dokter! Detak ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status