Share

78. Nyawa yang hampir terenggut.

Mobil yang dikendarai Nick tiba-tiba saja mengalami remblong, ketika melewati tikungangan tajam.

“Tuan! Remnya blong!” pekik Nick dengan panik. Laju mobil sudah tidak dapat dikendalikan.

“Astaga! Bagaimana bisa?” Felix tidak kalah paniknya!

Bagaimana mungkin banyak kejadian yang membahayakan nyawa mereka dalam sekali waktu. Baru saja mereka melawan orang yang menghadangnya dan harus kehilangan ponsel yang tidak sengaja mereka tinggalkan di dalam mobil. Dan sekarang?

Nick mencoba mengendalikan laju kendaraan agar tidak melaju dengan kencang, namun karena jalanan yang menurun membuat Nick kesulitan.

“Tuan! Pakai seatbelt dan berpegangan yang kencang. Aku akan mencoba memberhentikan mobil ini.”

Felix menganggukan kepala, mengikuti arahan dari Nick.

‘Tuhan seandainya takdirku sampai hari ini, tapi tolong selamatkan tuan Felix.’ batin Nick, dia sudah pasrah dengan keadaan. Yang Nick bisa lakukan saat ini adalah melakukan yang terbaik.

Dari arah yang berlawanan Nick melihat sebuah truk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status