Share

97. Titik Terang.

Setelah mendapatkan izin dari tuan besar Glendale, Nick pun langsung menuju kamar dimana Felix dikurung.

Terlihat di depan pintu ada dua penjaga yang menjaga pintu tersebut.

“Selamat malam tuan Nick.” sapa mereka dengan sopan.

Nick menganggukkan kepala.” Aku ingin bertemu tuan Albert.” ucap Nick.

Kedua penjaga itu mengangguk, kemudian salah satu dari mereka membukakan kunci.

“Silahkan masuk, tapi maaf kami harus menguncinya kembali. Ini perintah tuan besar.” ucap salah satu.

“Baik. Aku mengerti.”

Setelah pintu terbuka Nick pun langsung melangkahkan kaki masuk.

“Nick!” panggil Felix, pria itu langsung berdiri lalu menghampiri asistennya itu.

Grep!

Felix langsung memeluk Nick, menangis dalam pelukan asistennya itu meluapkan semua emosi dan ketakutan yang pria iti rasakan sedari tadi.

Nick mengusap-usap punggung Felix, berusaha menengkan tuannya itu.

“Istriku. Nick! Istriku!” serunya dengan suara tersendat-sendat.

“Nona dan bayinya baik-baik saja tuan.” sahut Nick.

Sebelum bercerit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status