Share

Part 70A

Part 70

"Ada apa, Neng? Apa yang terjadi?" Abah berjalan tergesa-gesa menghampiri putrinya.

"Tadi Bang Lemu kesini, Bah," jawab Zahra sembari tertunduk lesu.

Begitu pula dengan Abah Husein, seketika terdiam. Tampak jelas mereka tengah memikirkan masalahnya yang begitu nyata.

"Maaf, kalau saya lancang, sebenarnya ada hutang apa antara kalian dengan pria tadi? tanya Reyhan.

"Sebenarnya ibuku yang hutang pada juragan Andi, Mas. Tapi setelah mendapatkan uang itu, ibu justru pergi meninggalkan kami begitu saja tanpa apapun. Ibu juga gak pernah pamit, ya istilahnya ibu kabur justru meninggalkan hutang pada kami. Jadi, kami lah yang dituntut untuk melunasi hutang ibu," jawab Zahra lirih. Pandangan matanya tampak berkabut.

Ia memang berusaha kuat untuk menjalani hidup meski dalam keterbatasan ekonomi.

"Sebenarnya kami sudah mencicilnya tiap bulan. Tapi kami merasa hutang itu semakin hari makin mencekik, juragan bilang kalau kami hanya mencicil bunganya saja, sedangkan pokok hutangnya belum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu pasti sembuh Reyhan sebelum ayah mu sakit parah kmu dh sembuh tital dn dh busa pulang ..ciba pinjem k pk kades masa g punya juga hp ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status